Senin, 28 November 2011

INDROM KEMATIAN BAYI MENDADAK (SUDDEN INFANT DEATH SYNDROME/SIDS)

SINDROM KEMATIAN BAYI MENDADAK (SUDDEN INFANT DEATH SYNDROME/SIDS)


A.Definisi

SIDS terjadi pada bayi sehat pada saat ditidurkan tiba-tiba ditemukan meninggal beberapa jam kemudian.
SIDS merupakan penyebab kematian yang paling sering ditemukan pada bayi yang berusia 2 minggu-1 tahun. 3 dari 2000 bayi mengalami SIDS dan hampir selalu ketika mereka sedang tidur. Kebanyakan SIDS terjadi pada usia 2-4 bulan dan terjadi di seluruh dunia. Pada kasus yang khas seorang bayi berusia 2-3 bulan yang tampak sehat, di tidurkan tanpa kecurigaan bahwa segala sesuatunya di luar keadaan yang biasa, beberapa waktu kemudian bayi di temukan meninggal, dan otopsi konvensional gagal menemukan penyebab kematian. Telah di ungkapkan bahwa bayi tampak sehat sebelum meninggal, tetapi riwayat perinatal yang lebih rinci serta pemeriksaan intensif fungsi kardiorespiratorik dan neurologik menghasilkan bukti-bukti bahwa anak tidak berada dalam keadaan yang normal sebelumnya.

B.Etiologi

Secara pasti penyebabnya belum diketahui, namun beberapa ahli telah melakukan penelitian dan mengemukakan ada beberapa penyebab dari SIDS yaitu:
·        Ibu yang masih remaja
·        Bayi dengan jarak kehamilan yang dekat
·        Bayi yang mengalami dysplasia bronkopulmoner
·        Bayi premature
·        Gammaly
·        Bayi dengan sibling
·        Bayi dari ibu dengan ketergantungan narkoba
·        Prevalensi pada bayi dengan posisi tidur tengkurap
·        Bayi dengan virus pernafasan
·        Bayi denggan infeksi botulinum
·        Bayi dengan apnea yang berkepanjangan
·        Bayi dengan gangguan pola nafas herediter
·         Tidur tengkurap (pada bayi kurang dari 4 bulan)
·         Kasur yang lembut (pada bayi kuran dari 1 tahun)

Beberapa kesimpulan para dokter dan perawat berkenaan dengan sindrom kematian bayi mendadak ini antara lain:

Ø SIDS adalah penyebab utama kematian bayi berusia antara 1 s/d 12 bulan.
Ø Sebagian besar kematian SIDS terjadi pada bayi berusia di bawah 6 bulan.
Ø Bayi dengan posisi tidur tengkurap di atas perutnya lebih beresiko mengalami kematian akibat SIDS dibandingkan dengan bayi yang tidur dengan posisi terlentang.
Ø Bayi cenderung untuk mengalami kematian akibat SIDS apabila diletakkan di kasur yang terlalu empuk atau terselimuti kain yang lembut.


C.factor-faktor yang mungkin menyebabkan bayi mati mendadak:

1.     Jeda pernafasan karena Apnea dan sianosis yang lama selama tidur telah diobservasi pada dua bayi yang kemudian dianggap meninggal karena SIDS dan telah diamati pula adanya obstruksi saluran nafas bagian atas dengan jeda pernafasan serta bradikardia yang lama pada bayi-bayi dengan SIDS abortif. Walaupun demikian masih belum pasti apakah apnea sentral atau apnea obstruktif yang lebih penting daalam terjadinya SIDS
2.     Cacat batang otak karena sedikitnya 2 kepingan bukti telah mengisyaratkan bahwa bayi-bayi dengan SIDS memiliki abnormalitas pada susunan saraf pusat.
3.     Fungsi saluran nafas atas yang abnormal, berdasarkan pada perkembangan dan anatomi, maka bayi yang muda dianggap beresiko tinggi terhadap saluran pernafasan bagian atas, apakah keadaan ini terjadi pada SIDS masih belum di ketahui.
4.     Reflek saluran nafas yang hiperreaktif karena masuknya sejumlah cairan ke dalam laring dapat merangsang timbulnya reflek ini dan di duga menimblkan apnea, maka di berikan perhatian yang cukup besar akan kemungkinan reflek gasoesofagus dan aspirasi sebagai mekanisme primer terjadinya SIDS pada beberapa bayi.
5.     Abnormalita jantung, beberapa ahli mengajukan adanya ketidakstabilan pada jantung muda, tetapi tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan saa ini untuk menunjukan bahwa aritmia jantung memainkan perana pada SIDS.



D.Pencegahan SIDS:

1.     Selalu letakkan bayi Anda dalam posisi terlentang ketika ia sedang tidur, walaupun saat tidur siang. Posisi ini adalah posisi yang paling aman bagi bayi yang sehat untuk mengurangi risiko SIDS.
2.     Jangan pernah menengkurapkan bayi secara sengaja ketika bayi tersebut belum waktunya untuk bisa tengkurap sendiri secara alami.
3.     Gunakan kasur atau matras yang rata dan tidak terlalu empuk. Penelitian menyimpulkan bahwa risiko SIDS akan meningkat drastis apabila bayi diletakkan di atas kasur yang terlalu empuk, sofa, bantalan sofa, kasur air, bulu domba atau permukaan lembut lainnya.
4.     Jauhkan berbagai selimut atau kain yang lembut, berbulu dan lemas serta mainan yang diisi dengan kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi Anda. Hal ini untuk mencegah bayi Anda terselimuti atau tertindih benda-benda tersebut.
5.     Pastikan bahwa setiap orang yang suka mengurus bayi Anda atau tempat penitipan bayi untuk mengetahui semua hal di atas. Ingat setiap hitungan waktu tidur mengandung risiko SIDS.
6.     Pastikan wajah dan kepala bayi Anda tidak tertutup oleh apapun selama dia tidur. Jauhkan selimut dan kain penutup apapun dari hidung dan mulut bayi Anda.
7.     Pakaikan pakaian tidur lengkap kepada bayi Anda sehingga tidak perlu lagi untuk menggunakan selimut. Tetapi seandainya tetap diperlukan selimut sebaiknya Anda perhatikan hal-hal berikut ini: Pastikan kaki bayi Anda berada di ujung ranjangnya, Selimutnya tidak lebih tinggi dari dada si bayi,Ujung bawah selimut yang ke arah kaki bayi, Anda selipkan di bawah kasur atau matras sehingga terhimpit.
8.     Jangan biarkan siapapun merokok di sekitar bayi Anda khususnya Anda sendiri. Hentikan kebiasaan merokok pada masa kehamilan maupun kelahiran bayi Anda dan pastikan orang di sekitar si bayi tidak ada yang merokok.
9.     Jangan biarkan bayi Anda kepanasan atau kegerahan selama dia tidur. Buat dia tetap hangat tetapi jangan terlalu panas atau gerah. Kamar bayi sebaiknya berada pada suhu yang nyaman bagi orang dewasa. Selimut yang terlalu tebal dan berlapis-lapis bisa membuat bayi Anda terlalu kepanasan.
10.                        Temani bayi Anda saat ia tidur. Jangan pernah ditinggal-tinggal sendiri untuk waktu yang cukup lama.




E.Penatalaksanaan:

·        Bantu orang tua mengatur jadwal untuk melakukan konseling
·        Berikan dukungan dan dorongan kepada orang tua, biarkan orang tua mengungkapkan rasa dukanya
·        Berikan penjelasan mengenai SIDS < beri kesempatan pada orang tua untuk mengungkapkan pertanyaan mereka
·        Beri pengertian pada orang tua bahwa perasaan yang mereka rasakan adalah hal yang wajar
·        Beri keyakinan pada siling (jika ada) bahwa mereka tidak bersalah terhadap kematian bayi tersebut. Bahkan jika mereka sebenarnyua juga mengharapkan kematian dari bayi tersebut
·        Jika kemudian ibu melahirkan bayi lagi, beri dukungan pada orang tua selama beberapa bulan pertama paling tidak sampai melewati usia bayi yang meninggal sebelumnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar